-->

Artikel dan Informasi Tentang Tas Modern dan Koper Unik Yang Ada

Wednesday, January 11, 2017

Koper Penyelamat Perempuan Hamil 2 Bulan dari Tragedi Kapal Zahro Express

Peristiwa terbakarnya kapal Zahro Express diawal 2017 lalu menjadi kenangan buruk salah satu penumpang. Fitria (20), berhasil selamat karena sebuah koper yang ia gunakan untuk mengambang di tengah lautan.

Padahal, warga Kampung Anyar, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu tengah hamil dua bulan. Fitria mengaku ikut bersama suaminya, Adi Syahrifudin (25) hendak berlibur di Pulau Tidung.

Mereka bersama 55 orang lainnya hendak merayakan hari jadi perusahaan tempat suaminya bekerja di club X-One yang merupakan salah satu tempat hiburan malam ternama di Kota Bogor. 

Koper Penyelamat Perempuan Hamil 2 Bulan dari Tragedi Kapal Zahro Express
"Baru sekitar 20 menit dari Muara Angke kapal langsung terbakar, semuanya panik," ujar Fitria saat mendampingi suaminya yang dirawat di RS PMI Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Saat itu, ia dan suaminya yang tengah berada tidak jauh dari mesin kapal tidak mempunyai pilihan lain untuk menyelamatkan diri selain melompat ke laut tanpa memikirkan pelampung.

Setelah melompat, ia pun hampir tenggelam karena tidak bisa berenang. Sebisa mungkin Ia bertahan dengan menarik baju penumpang di sekitar yang juga melompat dari kapal.

"Tidak lama kemudian, saya nemu koper ngambang di dekat saya. Disitu saya dan Pak Jackson, GM tempat suami saya kerja mengapung di laut menggunakan koper itu," jelasnya.

Sayangnya, koper yang tidak kedap air tersebut tidak mampu bertahan lama mengambang di laut sebelum akhirnya tenggelam sekitar 15 menit kemudian.

"Pak Jackson langsung menendang saya supaya cari posisi yang aman. Dari situ saya bergerak sebisa mungkin agar enggak tenggelam," ungkapnya.

Tidak lama kemudian, sebuah kapal nelayan mendekati kapal Zahro Express yang tengah terbakar menyelamatkan beberapa penumpang termasuk dirinya lalu dibawa ke Muara Angke.

"Akhirnya saya selamat cuma luka di gores di bahu saja," tambahnya.

Ia pun mengaku sempat terpisah dengan suaminya yang mengalami luka bakar setelah melompat laut sebelum akhirnya bertemu sekitar 1 jam kemudian di Pelabuhan Muara Angke.

"Kami berdua akhirnya salamat, tapi saya sangat masih trauma, sekarang lagi fokus ke penyembuhan suami," tutupnya.

Previous
Next Post »